Minggu, 27 Januari 2013

Lagu Tradisional Anak Berbahasa Jawa (Lagu Dolanan),

Lagu Tradisional Anak Berbahasa Jawa (Lagu Dolanan), Yang Mendidik dan Fun! By Kak Zepe

Pada  zaman saya  masih  duduk  di bangku TK,  lagu  anak-anak  tradisional, yang terkenal dengan tembang  dolanan, masih  sering dinyanyikan di sekolah. Tidak  hanya pada  masa TK  malah, saat   saya  duduk  di  bangku SD  pun kadang   masih  suka  diajarkan oleh  Bapak dan  Ibu  guru. Lagu-lagu  tersebut  tidak  hanya  lucu,  namun juga mendidik.

Contoihnya adalah  lagu  "Ilir-ilir",  Menurut  kepercayaan orang  Jawa,  lagu ini  diciptakan oleh  Sunan  Bonang. Di  dalam  lagu  ini  terdapat  makna  falsafah  hidup  dan agama  yang  begitu mendalam.

begini  liriknya:



Lir ilir, lir ilir, tanduré wus sumilir
tak ijo royo-royo tak sengguh temantèn anyar
Cah angon, cah angon, pènèkna blimbing kuwi
Lunyu lunyu yo pènèken kanggo mbasuh dodotiro
dodotiro, dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
Dondomana j’rumatana kanggo séba mengko soré
mumpung padhang rembulané, mumpung jembar kalangané.
yo surako surak hiyo.


Bahkan  pada  jaman dahulu ternyata dii tanah  Jawa sudah  mengenal  lagu  permainan. Saya  dulu  juga  masih sering  bermain bersama  dengan teman-teman  masa  kecil  saya dengan lagu  ini. Lagu ini  berjudul,  CUBLAK CUBLAK  SUWENG. Dalam  permainan  ini,  beberapa  anak  berkumpul  membuat   sebuah  lingkarang  kecil dan  bergandengan  tangan satu  sama  lain..  Seorang   anak  yang   kalah   saat  melakukan Hom  Pim  Pa,  akan menjadi pencari  batu. Ya...  Karena  di  dalam permainan ini,  anak  yang  kalah  tersebut akan mencari  batu  yang  disembunyikan oleh  anak-anak  yang  membentuk  lingkarang. Saat   lagu  dinyanyikan, batu  kecil  tersebut akan di  oper  dari satu  teman ke teman yang lainnya (kadang  ada  beberapa anak  yang  hanya  pura-pura mengoper,  padahal batu  tersebut masih  ada di tangannya).

Secara  lengkap,  beginilah  lirik  lagu tersebut:
Cublak cublak suweng
Suwenge ting gelèntèr
Mambu ketundhung gudèl
Pak empong lera-léré
Sapa ngguyu ndelikkaké
Sir sir pong dhelé gosong
Sir sir pong dhelé gosong



Pada  jaman dahulu,  lagu  tersebut  sering  dinyanyikan  pada  acara Wayang Kulit ( yang mungkin kalau   di jaman sekarang,  secara kuantitas penontonnya bisa  disamakan dengan  penonton  gedung  bioskop). Karena liriknya lucu  dan  sarat  makna,  maka  lagu  ini  bisa  membawa  suasana  menjadi  santai.  Tidak hanya bagi anak-anak  yang biasa  menyanyikan  lagu  ini  pada  saat  bermain,  namun juga  para  orang tua.

Yuk....  Buat   temen-temen  pendidik  anak  usia dini,  terutama  anda  yang tinggal di  wilayah  Jawa.  Kalau anda  bisa menyanyikan  lagu  anak-anak  tradisiona l  /  tembang -  tembang  dolanan, anda  ajarkan  juga buat anak  didik  anda. Minimal,  untuk  menumbuhkan  minat anak pada budaya bangsa. Masih  banyak kok  lagu-  lagu  bahasa  Jawa  lainnya. Demikian liriknya:

Pitik Tukung
Aku duwe pitik, pitik tukung
saben dina, tak pakani jagung
petok gogok petok petok ngendhog siji
tak teteske,kabeh trondhol dhol dhol
tanpa wulu,megal-megol gol gol gawe guyu


Jaranan
jaranan-jaranan… jarane jaran teji
sing numpak ndara bei
sing ngiring para mantri
jeg jeg nong..jeg jeg gung
prok prok turut lurung
gedebug krincing gedebug krincing
prok prok gedebug jedher


Kidang Talun
Kidang talun
mangan kacang, talun
mil kethemil, mil kethemil
si kidang mangan lembayung

Gajah belang
duwe anak, belang
nuk renggunuk, nuk renggunu



Te Kate Dipanah
Te kate dipanah
dipanah ngisor gelagah
ana manuk konde-onde
mbok sirbombbrok, mbok si kate
mbok sirbombbrok, mbok si kate
mbok sirbombbrok, mbok si kate


Gundhul Pacul
Gundhul gundhul pacul cul, gembèlengan
nyunggi nyunggi wakul kul, gembèlengan
wakul ngglimpang, segané dadi sak ratan
wakul ngglimpang, segané dadi sak ratan


Padhang Bulan
Yo prakanca dolanan ing njaba
Padhang mbulan padhangé kaya rina
Rembulané kang ngawé-awé
Ngélikaké aja turu soré-soré


Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan: Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

Selasa, 18 Desember 2012

"perjuangan seorang tukang becak"

Judul :"perjuangan seorang tukang becak"
Penulis : win raharjo
email : ardy.sagitarius@yahoo.com





kali ini aku akan berbagi sedikit cerita "perjuangan seorang tukang becak"
cerita ini ku ambil sebagian dari kehidupan ku dan sekelilingku yg sebagian besar warga  adalah tukang becak
saat aku masi berusia 6 tahun aku sering di ajak ayah keliling desa dengan becak kebanggaanya( becak roket) ya begitulah sebutan untuk becak kecil dan pendek itu ,hapir setiap sore setelah ayah pulang dari narik becak beliau mengajak aku dan adik perempuan ku keliling desa dengan becaknya.
sampai kini ku tumbuh dewasa dan sekarang aku di jakarta dan ayah di desa masi tetap setia jadi tukang becak
dulu waktu ku masi kecil aku slalu minta uang sama ayah  kalau dia pulang dari narik becak tanpa perduli ia pulang dari narik becak bawa hasil atau tidak,tpi ayah slalu ngasih tiap aku minta ,50 rupiah,waktu itu 50 rupiah masi bisa buat jajan dan dapet banyak,
 
kini ku ada di rantau dan saat aku pulang kampung dari jakarta ke pemalang dari perjalanan pulang inilah baru aku tau perjuangan seorang tukang becak untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menghidupi anak dan istrinya,demi asap dapurnya agar tetap mengepul..
dari sepanjang jalan pantura di mulai dari brebes sampai aku turun di pertigaan sirangkang ,setiap bus melambatkan lajunya dan berhenti..dari kejauhan terlihat beberapa orang berlarian mengejar penumpang bus yang turun, berharap ia mau menumpang di becak nya agar bisa dapet rupiah tapi langkah cepat mereka yang penuh harap itu di patahkan begitu saja ketika si penumpang itu berkata "ngapunten pak kulo di jemput rencange kulo ngangge sepeda motor" dan berlalu bgtu saja tanpa peduli dengan wajah-wajah penuh harap dari mereka para tukang becak..
 
dinginya angin malam tak menyurutkan semangat para tukang becak tung mencari rejeki demi anak istri yg menanti penuh harap di rumahnya....
bus pun melaju kembali dan tak lama berhenti kembali tuk menurunkan penumpang ,dan seperti biyasa rombongan tukang becak pun berlari berebut satu penumpang  yg turun dari bus itu kali ini penumpang itu ikut salah satu tukang becak yg membawakan barang bawaanya..terlihat senyum gembira dari wajah tukang becak itu,dan dari wajah tukang becak lain yg masih murung karena belum juga dapet penumpang malam itu...
 
kini bus yang aku tumpangi hampir sampai di terminal pemalang namun tidak masuk ke terminal dan kondektur pun berteriak " yo sing pan medun nang terminal pemalang siap-siap meh anjuk, sing kalongan njagong bae'' begitu dia teriak mengingatkan penumpang yg mau turun,
bus pun berhenti...dan para penumpang sebagian turun,dan aku melihat kembali para tukang becak itu berlarian mengejar dan berebut penumpang....tapi sayang tak ada satu pun penumpang yg mau naik becak mereka dan lebih memilih ojek. yg menurutnya lebih cepat.. terlihatlah muka muka pasrah dari mereka para tukang becak.yang notaben nya orang melarat yang berjiwa besar....
bus ku pun mulai jalan kembali dan taklama berhenti kembali di pertigaan NGGANDULAN, dan turunlah penumpang suami istri itu dan seorang anak kecil...dan kulihat di sana cuma ada satu tukang becak yg lagi tidur pulas di atas becak nya ,dan dia terbangun karna mendengar suara mesin bus yg berhenti  dan langsung berlari mengejar penumpang yg baru turun itu dan menawarkan jasanya untuk mengantar suami istri itu..dan aku kagum dan terharu melihat semangat tukang becak itu yg di usianya yg tak muda lagi ia masi bersemangat tuk mengayuh  becak..
dan bus ku mulai jalan kembali...dan tak lama aku sampai di pertigaan sirangkang,ya pertigaan sirangkang ini adalah tempat ayahku mangkal narik becak ,tapi ayahku hanya siang hari menarik becaknya,
setelah aku turun di pertigaan sirangkang di sana amat sangat sepi ,ya mungkin karna sudah pukul 04.00 pagi jadi tukang becak udah pada pulang mungkin, tapi ada satu orang yang masi ter tidur di teras balai desa sirangkang..dan melihat becaknya terparkir di pelataran kantor desa..perlahan tapi pasti  aku bangunkan orang itu,yg di ketahui beliau adalah orang dukuh sipelem,"pak pak ijeh narik pora pak diter maring karangasen gelem pora" begitulah aku membangunkan tukang becak itu ,dan ia langsung meng iakan ajakanku itu dengan mata yg masih ngatuk ia mengayuh becaknya melewati lobang jalanan sepanjang jalan dari sirangkang sampai karangasem yang begitu rusak jalanya tapi dia tetap semangat terus mengayuh becak itu,terdengar  nafasnya yang terhela,mungkin kecapean ia mengayuh becaknya yang lumayan jauh dan jalananya pun rusak,
sesampai nya aku di depan gang rumahku aku berhenti dan bertanya pada tukang becak itu," pinten pak" maksudku menanyakan berapa ongkos becak, dan dengan nafas yg masi ngos ngosan dia mengatakan, "wes limolas awu bae" 15 ribu kata si tukang becak itu,,dan aku membayarnya 15 rbu dan dia pun pergi,,
betapa kerasnya perjuanganya hanya untuk mendapatkan uang 15 ribu ia mengayuh becak sejauh hampir 3 kilo dan memakan waktu 40 menit itu...
 
di situlah aku baru tau betapa besar perjuangan mereka para tukang becak tuk menghidupi keluarganya..
dan ku baru tau itu....aku ga bisa bayangkan ketika ayah berlari dan berebut penumpang demi keluarganya yg sedang menunggu di rumah.
 
 
 
 
pesan buat kawan ku yg pulang kampung
kelak agar kalian lebih memperhatikan nasip tukang becak
sisikan sedikit rupiah mu tuk membayar jasa antarnya
dan kalau bisa jngan mintak di jemput ketika kamu pulang
beri kesempatan pada mereka para tukang becak tuk mengantarkan
kamu ke tempat tujuan,,,
 
15 ribu mungkin bagi kalian yg dari jakarta tak begitu berarti
tapi 15 ribu itu bagi para tukang becak sangatla berati.
tolong jangan kau patahkan harapan mereka dengan kata "ma'af aku wes di jemput"
 

Rabu, 18 April 2012

Pesona Objek Wisata & Kuliner Khas Pemalang, Jawa Tengah


WELCOME TO PEMALANG IKHLAS
TOURISM & CULINARY THREAD


Apa kabar agan-agan yang berbudi? semoga dalam kondisi yang berbahagia semuanya ya…
Langsung aje gan. Tujuan thread ini ane buat untuk mengenalkan & sekalian mempromosikan objek wisata dan wisata kuliner di kota ane tercinta (PEMALANG,JAWA TENGAH). Selain itu thread ini juga sebagai pemenuhan tugas kuliah ane ne gan…
Buat agan2 yang suka berwisata, wisata kuliner, & hunting foto wajib nyimak tread ane yang satu ini…
Dijamin ngiler deh sama kuliner-kulinern’nya….. hahaha
Selamat menikmati thread dari ane gan, semoga agan-agan tertarik untuk mengunjungi Kota Pemalang, Jawa Tengah!!
Cekidot,Cekibrot,dan Cekipret Gan...!!!

-Objek Wisata di Pemalang

1. Pantai Widuri
Pantai Widuri berLokasi di Desa Widuri Kabupaten Pemalang (+ 3 Km Utara Kota Pemalang). Pantai Widuri merupakan obyek Wisata Pantai berhawa sejuk, pohon-pohon besar dan rindang berusia ratusan tahun yang berjajar rapi sepanjang bibir pantai. Senja hari para pengunjung dapat menikmati panorama sun set yang menawan. Lapangan tenis, panggung hiburan dan sarana mainan anak-anak. Obyek Wisata ini mudah dijangkau dengan berbagai macam jenis kendaraan.
Spoiler for Penampakan:


2. Pemandian Moga
Kolam Renang dan Peristirahatan Moga Lokasi di Desa Moga Kecamatan Moga (+ 41 Km arah selatan Kota Pemalang). Obyek Wisata ini berupa Kolam Renang alami dan Kawasan Peristirahatan yang berhawa sejuk yang dikitari panorama alam pegunungan. Kolam Renang Moga dilengkapi fasilitas Lapangan Tennis dan Hotel. Bagi penggemar buah-buahan tak jauh dari Obyek Wisataini terdapat kios-kios yang menyediakan aneka buah-buahan seperti nenas, alpukat dan rambutan.
Spoiler for Penampakan:


3. Cempaka Wulung
Cepaka Wulung Terletak di Desa Banyumudal Kecamatan Moga (+ 44 Km Selatan Kota Pemalang). Obyek Wisata ini merupakan kawasan hutan pinus dimana terdapat banyak sekali sumber-sumber mata air jernih. Cepaka wulung saat ini dilengkapi dengan fasilitas Kolam Renang Alami dan Panggung Hiburan. Obyek Wisata ini cocok untuk olah raga hiking dan camping.
Kalau pagi2 juga banyak gadis2 sekitar situ yang mandi lho gan *buat cuci mata*…
Spoiler for Penampakan:


4. Telaga Silating
Telaga Silating Terletak di Desa Sikasur Kecamatan Belik (+ 33 Km arah Selatan Kota Pemalang). Telaga Silating diapit oleh bukit-bukit berpanorama indah. Obyek Wisata ini amat potensial untuk wisata tirta. Pada bulan-bulan tertentu di Obyek Wisata ini dipentaskan musik dangdut yang dipagelarkan di atas panggung hiburan yang lokasinya tepat berada diatas telaga. Terletak di Desa Sikasur Kecamatan Belik (+ 35 Km arah Selatan Kota Pemalang) merupakan sebuah curug elok dengan ketinggian sekitar 20 meter. Curug ini mengalirkan air yang tak pernah kering dan menciptakan suasana damai sekitarnya. Bagi pecinta olah raga hiking, tempat ini amat cocok untuk tujuan rekreasi.
Spoiler for Penampakan:


5. Gunung Gajah
Gunung Gajah adalah sebuah gunung yang terletak di Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Gajah kurang lebih berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya. Gunung Gajah memiliki ketinggian sekitar 1.100 meter dari permukaan laut, dinamakan Gunung Gajah karena bentuknya yang mirip sosok seekor gajah.
Yang seneng trabas / motor cross jg mantebb gan lintasannya..
Spoiler for Penampakan:


6. Wisata Pantai Blendung
Blendung adalah desa di kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.Di desa ini terletak obyek wisata Pantai Blendung, yang merupakan muara dari Sungai Pemalang. Setiap Jumat Kliwon di tempat ini diadakan sedekah laut oleh para nelayan agar tangkapannya semakin banyak.Pantai ini terletak di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang tepatnya berada sekitar 26 kilometer arah timur laut dari ibu kota Kabupaten Pemalang. Akses untuk menuju ke Pantai Blendung cukup bagus. Dari pertigaan Ambokulon Jalan Raya Pantai Utara ke arah utara dengan mengendarai sepeda motor /kendaraan pribadi hanya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 15 menit.
Terlebih lagi setelah pada 2008 Pihak dari Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang melakukan peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di Pantai Blendung. Kondisi pantai ini masih cukup alami dan berhawa sejuk karena cukup rindang pohon-pohon yang ada di kawasan tersebut sehingga masyarakat menjadi nyaman. Hamparan pasir di sepanjang tepi pantai biasanya menjadi mainan bagi setiap masyarakat yang mengunjunginya. Fasilitas yang saat ini terdapat di sana di antaranya adalah gardu pandang yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan laut luas yang indah dari ketinggian.Wisata Pantai Blendung sangat cocok di jadikan tujuan wisata keluarga disaat akhir pekan.
Spoiler for Penampakan:


Wisata Kuliner di Pemalang

1. NASI GROMBYANG
Grombyang, semacam nasi Rawon gt gan, daging sapi juga cuman bukan rawon, ini masakan Khas dari Pemalang asli, wah susah nih dijelasin dengan kata-kata, hehehe. kuliner kota Pemalang yang paling fenomenal adalah Nasi Grombyang, hidangan berkuah yang sepintas hampir mirip dengan soto maupun rawon. Kalau agan2 sempat singgah di kota Pemalang apabila jangan lupa untuk mencicipi kuliner ini, rasanya dijamin mak nyus, perpaduan rasa yang komplit antara segar, gurih apalagi dihidangkan dengan panas wah lidah betul-betul dimanjakan. Ada sate sapinya jg gan. Belum berkunjung ke Pemalang kalau belum mencicipi "Nasi Grombyang"...hehe
Yang paling enak n terkenal tu nasi grombyang pak Haji Warso n Pak Tholi gan..
Spoiler for Penampakan:


2. SATE LOSO
Sate Loso, mungkin sudah hal yang biasa namun di pemalang jawa tengah ada menu hidangan sate yang diberi nama sate loso, dari daging sapi gan. di samping rasanya yang bermacam-macam ada manis, gurih,pedas, asam, dan daging terasa wangi. sate loso yang bahan dasarnya dari daging kerbau diyakini rendah kolesterol sehingga dampaknya aman bagi penyakit darah tinggi dan jantung. konon disebut sate loso karena pencetusnya bernama mbah loso asal pemalang.
Spoiler for Penampakan:


3. KAMIR
Kamir Arab (Identik dengan Dorayakinya Doraemon), namanya Kamir Arab karena dibikinnya di daerah kampung Arab di Pemalang. Kamir adalah makanan khas Pemalang asal negara Arab. Kue ini terbuat dari adonan terigu, mentega, pisang ambon, tape dan telur. Kue kamir ada dua jenis, yaitu kamir beras dan kamir terigu. Dipasar-pasar kota Pemalang lebih banyak kamir terigu karena yang tahan lama sedangkan kamir beras hanya berdasarkan pesanan.
Spoiler for Penampakan:


5. LONTONG DEKEM
Satu lagi Makanan khas dari daerah Pemalang,
Lontong Dekem, wah ini semacam soto / opor gitu gan, dengan rasa khas dimakan dengan sate ayam pakai serundeng kelapa, cuman beda juga, dan susah juga dijelasin dengan kata-kata*biar agan-agan ke sini*, hehehe…
Dan masih banyak lagi sih sebetulnya makanan dan daerah wisata di Pemalang, cuman yang disayangkan ada banyak juga yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Spoiler for Penampakan:


Nah, gan-gan udah liad kan?
Kira-kira ngiler kagak yah. .

agan-agan yang berbudi ayo silakan mampir ke Pemalang
Jangan lupa di Rate ya agan-agan yang berbudi & baik hati,sebelum’nya terima kasih atas rate’nya…
Opo maning sing wong asli Pemalang kudu ngasih rate kalo biso yo sekalian cendole !! hehehe
TS jg menerima sumbangan / infaq berupa cendol…hehehe
Kaskuser yang baik akan memberikan komentar dan mengoreksi jika TS ada salah...

Mohon Maaf Klo Picture'nya Ga Jelas

Rabu, 07 Maret 2012

BABAD PEMALANG


Mlumpat maring: navigasi, goleti
Babad Pemalang ora bisa dipisah karo babad Kerajaan-Kerajaan utama nang Jawa Tengah lan Jawa Barat antarane Kerajaan Galuh Kawali, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Mataram, Kasultanan Demak, Kasultanan Pajang lyy.
Babad Pemalang juga ora bisa dipisah karo legenda-legenda lan mitos-mitos Banyumasan antarane: Ciung Wanara lan liya-liyane.
Babad Pemalang juga ora bisa dipisah karo Pangeran Benawa sing akeh kaitane karo Kabupaten Pemalang.

Silsilah Pangeran Benawa

Pemalang Jaman Kerajaan-Kerajaan

Crita sejarah Kerajaan-Kerajaan nang wilayah Pemalang umume dimolai sekang Kerajaan Majapahit (abad XIII) padahal adoh sedurunge sekitar abad VI utawa VII uga ana kerajaan Galuh Kawali sing pengaruh kekuasaane tekan wilayah Pemalang. Kerajaan Galuh kiye ora murni nduwe peradaban Sunda sebab sebagian raja-rajane malah keturunan sekang Kerajaan Kalingga (Jawa Tengah). Apamaning ana catetan sejarah sing nyebut nek Kerajaan kiye pindahan sekang lereng gunung Slamet, brarti peradaban sing dianut uga dudu peradaban Sunda sebab Peradaban Sunda kuwe asale sekang Kerajaan Tarumanegara sing dilanjutna Kerajaan Sunda terus Kerajaan Pajajaran.
Taun 732 M, wangsa Sanjaya tumbuh lan mbangun Kerajaan Mataram Kuna (Mataram Hindu) sing ibukotane nang Medhang Kamulan. Dong masa kiye dibangun candi-candi Siwa nang pegunungan Dieng, Banjarnegara.
Taun 750 M, wangsa Syailendra (Budha) nguasai Jawa Tengah, akibate pusat-pusat Kerajaan Hindu pindah ming Jawa Timur.