Kamis, 28 Juli 2011

wisata,menikmati indahnya pantai cinta keramatsari

Bagi sebagian besar masyarakat Pemalang Timur, Obyek Wisata (OW) Pantai Cinta Kramatsari Blendung Kecamatan Ulujami adalah satu-satunya tempat rekreasi yang mengasyikkan. Seindah apakah?

Laporan: Sumitro

Selain murah, pengunjung OW Pantai Cinta Kramatsari juga dapat menikmati setiap detik keindahan yang tercipta di pantai. Dari gulungan ombak-ombak kecil yang menari-nari, hamparan tambak nan luas, hijaunya pepohonan bakau, hingga semilir angin yang siap menjalari setiap tubuh pengunjungnya. Menjadikannya semakin betah menikmati suasana rekreasi penuh keindahan.

Bagi mereka yang kelupaan atau memang tidak mau direpotkan persiapan rekreasi, deretan warung-warung yang ada di sepanjang pantai bisa menjadi solusinya. Tidak perlu takut “dipukul” harga karena aneka macam makanan kecil dan minuman yang dijajakan sama harganya dengan yang ada di luar.

“Harganya tidak mahal, semuanya sama dengan harga yang ada di luar,” terang salah satu penjaja warung Suliyah (43) kepada Radar.

Tidak heran bila Pantai Cinta Kramatsari Blendung, Ulujami ini ramai dikunjungi masyarakat. Bukan hanya dari Pemalang, akan tetapi juga mereka yang berasal dari luar Pemalang, seperti Pekalongan dan Batang. Dikatakan Suliyah, mereka menyempatkan diri berkunjung ke pantai sehabis bersilaturahmi ke tempat saudaranya yang ada di Kecamatan Comal, Ulujami, Ampelgading, atau Bodeh.

“Kalau ramai hari Sabtu-Minggu, kalau hari-hari biasa jumlah pengunjungnya paling puluhan saja,” ungkap dia.

Kepercayaan sebagian masyarakat lanjutnya, dengan datang ke Pantai Cinta Kramatsari adalah agar dimudahkan rizqi, jodoh, dan keberkahan dalam hidupnya. Bagi yang sudah berkeluarga akan diberikan ketentraman keluarga, bagi yang masih muda akan didekatkan jodohnya dan keberkahan lainnya.

Lebih lanjut Suliyah mengatakan, mitos tersebut hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat. Tidak heran bila datang ke pantai, kerap terlihat pengunjungnya menyibak-nyibakkan air laut. Adapula yang mandi (berenang) sebagai syarat untuk membuang sial.

“Syaratnya memang begitu, yang penting bisa menyatu dengan air laut. Kalau takut, memegang atau mainan air dengan tangan sudah cukup,” tandasnya. Salah satu pengunjung Feri (19) ketika ditemui Radar menuturkan, Pantai Cinta Kramatsari selain mengasyikkan, juga memberikan keindahan yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata. Maklum saja ia pada saat itu tengah mojok berempat dengan pasangannya masing-masing. Yakni di bawah pohon mangrove nan hijau sambil memandang ikan-ikan di tambak yang sesekali muncul kepermukaan.

“Senang aja mas, bisa mojok sendiri-sendiri,” ujarnya malu-malu kepada Radar. Keindahan Pantai Cinta Kramatsari selama ini memang dikenal masyarakat luas. Tidak heran banyak pengunjung yang betah berlama-lama. Baik mereka yang tengah memadu kasih maupun pengunjung keluarga dan pelajar pada umumnya.

Hembusan angin sepoi-sepoi membuat beberapa pasangan muda-mudi di bawah pohon-pohon peneduh, terlihat begitu mesra membelai rambut kekasihnya. Adapula yang sedang bermanja-manja di bahu sang cowok sambil memainkan jari-jemarinya. Mereka asyik menikmati setiap detik "keindahan" yang kesemuanya tertumpah di Pantai Cinta Kramatsari. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar